#sidebar #Feed1 ul li { background-color:#DEDEDF; border-bottom:1px solid #000; margin:0 0 0 0px; padding:5px; text-indent:0px; }
3. Load Microsoft® Virtual PC 2004 ke Olly [File|Open]
4. Setelah program selesai loading, klik kanan & pilih [Search for|All intermodullar calls]. Kita akan dapet window baru lagi yang berisi fungsi – fungsi API yang akan dipake Microsoft® Virtual PC 2004.5. pada langkah 1 kita
0058D141 74 52 JE SHORT Virtual_.0058D195 | Perintah inilah yang akan kita manipulasi coz disinilah letak inti permasalahan pemanggilan kotak dialog Nag Screen yang berisi batas pemakaian baru berlangsung x-hari. Kita ubah perintah tersebut menjadi :
0058D141 75 52 JNE SHORT Virtual_.0058D195 [Klik ganda code tersebut, maka akan muncul dialog baru & ketikan dah langsung truz tekan Assembly]7. Setelah diubah, Klik kanan pilih Copy to executable|All modifications. Jika muncul kotak dialog baru pilih Copy all, setelah itu kita akan dibukakan lagi window baru. Klik kanan pada window baru itu dan pilih Save File, truz tuliskan nama file hasil pacthing. 8. Coba jalanin file patching yang telah kita dapat [tentunya Nag Screen tidak akan muncul lagi], Cuma di bagian aboutnya masih terlihat Microsoft® Virtual PC 2004 Trial Edition..selamat mengerjakan..
Menyembunyikan Drive di PC
Sebelumnya maaf jika ada pihak-pihak yang ngerasa dilangkahin about artikel ini, artikel ini gw kutip dari tabloid PCMILD n JASA KOM, gue share ini artikel coz mungkin aja da yang belum tau atau sekedar ngingetin lagi bagi yang udah tau. nah bagi yang udah tau, kali aja di artikel ni ada kesalahan, gw mohon jangan diketawain. sebenernya ga ada persipan khusus buat ngilangin drive di PC km, cuma ngerubah registry aja kok, berarti yang kamu butuhkan just only PC yang pake OS Win XP (all SP) n Win ME, (kalo di 98 blm dicoba). itu aja...... Nah skr ikutin langkah2 nya: 1. Klik tombol START trus lo pilih RUN di jendela RUN tadi itu lo ketik "Regedit" (gak pake tanda kutip)
2. Nah skr lo dah di jendela Registry Editor, trus cari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
3. Buka folder EXPLORER tadi, trus klik kanan di area kosong di panel bagian kanan, klik NEW trus klik DWORD Value, trus beri nama NoDrives
4. klik ganda NoDrives tadi, trus ubah angka di value data nya sesuai dgn drive mana yg mau lo ilangin, ni angka bwt ngilangin drive nya: Drive A = 1 Drive H = 128 Ngilangin semua drive = 67108863 Drive B = 2 Drive I = 256 Drive C = 4 Drive J = 512 Drive D = 8 Drive K = 1024 Drive E = 16 Drive L = 2048 Drive F = 32 Drive M = 4096 Drive G = 64 Drive N = 8192
5. kalo udah, close registry editornya trus restart PC nya...!! 6. kalo udah lo restart buka My Computer trus liat, ga ada kan drive yang dah lo ilangin tadi.... 7. tenang aja semua data yang ada di drive tadi aman kok.....suerrr!!!! CARA NGEMBALIIN KE SEPERTI SEMULA: 1. ikuti langkah diatas (no 1 ampe no 2) yach!!!!! 2. Buka folder EXPLORER nya, trus cari NoDrives nya 3. Nah di jendela NoDrives, rubah Value Data yang tadinya 4 (misal: untuk drive C) atau angka drive yang dah lo masukin, trus ganti jadi 0 (nol), atau hapus aja langsung nama file NoDrives tadi 4. Restart tuch PC, and than liat aja di my computer drive yang diilangin tadi pasti udah ada...... 5. udah gtu doank kok.... Segala bentuk ejekan, cacian n apaan kEy sUka2 kMu kirim ja ke sini: gren_stevevai@yahoo.co.idDitulis oleh ANVIE | |
beberapa waktu lalu ada yang lapor kalo data-data word dan xls yang kedeteksi suspect ma ansav raib karena di delete oleh ansav. saya membenarkan hal itu kenapa? Apakah ansav ada bug seperti itu? Bukan bug tetapi kesalahan cara pemakaian ANSAV. berikut tip cara penggunaan ANSAV yang benar: 1. jangan lakukan aksi delete pada virus/object yang masih berpredikat sebagai suspected/dicurigai yang artinya ansav belum dapat menghandle virus tersebut, tidak ada dalam database, tetapi berhasil terdeteksi oleh heuristic-nya. 2. hapus object suspected hanya apabila kamu telah yakin bahwa itu memang benar2 virus dan tidak membahayakan data-data kamu apabila dihapus. 3. lakukan aksi karantina bila kamu tetap ragu antara hapus dan tidak. direkomendasikan kirimkan file hasil karantina kamu ke author atau developer, bisa melalui e-mail saya. 4. jika kamu tidak mau peduli dengan 3 tip diatas dan memang kamu terlalu takut melakukan delete secara tidak sengaja, turunkan level scanning ANSAV menjadi medium, jangan pake HARDCORE. apabila bingung tentang level? Baca file readme.txt! pengaturan level scanning bisa lewat menu options > configuration. NOTE: untuk menjaga terjadinya aksi delete tak disengaja mulai ANSAV versi 1.2.1, aksi delete untuk object yang masih berstatus suspected/dicurigai akan diberi peringatan. grenstevevai.blogspot.com |
Ditulis oleh GRENSTEVEVAI.BLOGSPOT.COM N ANSAV.COM | |
Akhir-akhir ini perkembangan malware lokal di Indonesia cukup pesat, lihat saja pada malware yang baru saya dapatkan ini. Hal ini berawal dari saat saya sedang asik membuat versi terbaru Ansav Advanced yang sedang dalam proses pembuatan --dan tunggu saja mungkin sebentar lagi akan saya rilis ke publik--. Pada saat itu saya heran, kenapa setiap kali selesai mengkompilasi Ansav dan ketika mencoba untuk mendebugnya dengan OllyDebug selalu saja Olly-nya tertutup sendiri, awalnya saya pikir normal saja, mungkin saja Olly-nya yang error, eh ternyata ketika saya mencoba menjalankan ansav-pun, ansavnya gak bisa dibuka, akhirnya rasa heranpun berubah menjadi curiga. Ternyata setelah dianalisa, KYAAAA!! komputer saya terkena virus, Ehm... jangan salah persepsi dulu walaupun saya merupakan pembuat ansav dan bisa dibilang paling getol membasmi virus, eh ternyata masih bisa saja komputer saya terkena virus, hal ini karena: saya adalah manusia, dimana manusia adalah tempatnya salah, sehingga wajar kalau saya bisa lengah, teledor dan akhirnya komputernya terkena virus ~_~". Saya tidak ingat kapan dan dari mana datangnya virus bren***k ini, tapi seingat saya, terkahir komputer saya berhubungan dengan media eksternal adalah pada waktu men-copy program game pendidikan, mungkin dari situ. Karena itu berhati-hatilah jika sering melakukan pertukaran data dari luar. lalu apa yang menarik dari cerita diatas, dan juga apa bagusnya menulis artikel ini? Akan saya jelaskan terlebih dahulu. Beberapa lama saya mencoba menganalisa malware ini, dan ternyata malware ini tidak hanya menggandakan diri seperti kebanyakan worm lokal Indonesia, tetapi juga menginfeksi file-file eksekutable bertipe .EXE, sehingga lebih pantas disebut sebagai Worm semi virus, karena dia menggandakan diri dan juga mampu menjadi parasit dalam tubuh program lainnya. Awalnya saya beranggapan bahwa ini adalah virus buatan luar, karena memang jarang virus lokal atau yang lebih lazim disebut worm melakukan modifikasi dan infeksi pada program lain, ternyata dugaan saya meleset, karena virus ini adalah virus buatan asli Indonesia, dan saya bisa mengatakan demikian karena: saya mendapatkan informasi string berikut pada tubuh raw yang saya dump menggunakan Ansav Advanced (Klw ga kmu bisa lihat situs nya di www.ansav.com tentang Ansav Advanced..sabar ya saya kan manusia biasa... :L) :
head>
String tersebut berada di dalam tubuhnya yang dienkripsi sekaligus dipack dimana packernya menggunakan ASpack, dan tidak terlihat apabila dibuka file rawnya menggunakan hexa editor, dan hanya bisa dibaca dengan cara men-dump memori prosesnya. String tersebut apabila dibuat dan dibuka pada file dengan ekstensi .HTM atau .HTML akan tampak seperti berikut :
W32.TR4F0X.Ah1> - Say War To #VM Community (Jowoboot) - Kill all AV - Destroy all fuckin company. [ IVS * INDONESIAN VIRUS SOCIETY ]font>center> body> |