#sidebar #Feed1 ul li { background-color:#DEDEDF; border-bottom:1px solid #000; margin:0 0 0 0px; padding:5px; text-indent:0px; }
Saturday, December 30, 2006
saat berhadapan dengan kamu apa yang melanda diri ini sayang , rasa yang begitu hebatnya sampai-sampai ku tak kuasa menahan rasa-rasa rindu yang begitu hebatnya ku rasakan setiap detik detak jantungku yang berdegup kencang saat ku berada di dekatmu ku tak tahu harus berkata apa setiap kata yang akan kuucapkan terasa sulit sekali untuk diungkapkan sebenarnya...banyak kata yang ingin ku ungkapkan padamu banyak pula kata yang ingin ku dengar dari lubuk hatimu tapi satu hal yang pasti...aku mencintaimu...aku sayang padamu...dan ku ingin kau tahu...diri ini akan s'lalu jadi milikmu...dan mencintaimu sepanjang hidupku...dear to my love....creatif : zack_malmsteen
Music blogs Top Blogs
 
posted by aRe u HaCkEr's at 9:13 PM | 0 comments
KIRK HAMMETT "Shredder Pelopor Gitaris Trash Metal" by jack gitaris brontox" Click for larger version Nama Asli : Kirk Lee Hammett Tempat/Tgl Lahir : San Francisco, California / 18 November 1962 Gaya Permainan : Metal Group Band terdahulu : Exodus Group Band sekarang : Metallica Pengaruh musikal : Ace Frehley, Eddie Van Halen, Jimi Hendrix Gitar Yang Digunakan : ESP KH signature series, ESP Spider, ESP Flying-V, ESP Mummy, Jackson Randy Rhoads model, Amply : Mesa Boogie Tremoverb 2x12 Combo Amp, Mesa Boogie Triaxis Pre-Amp, Mesa Boogie Strategy 400 Stereo power Amp, Mesa Boogie 4x12 Speaker Cabinet, Mesa Boogie 2x12 Speaker Cabinet, Mesa Boogie Dual Rectifier Amp, Marshall Senar : Ernie Ball (010) Kirk mulai tertarik pada musik setelah sering mendengar kakak laki-lakinya memutar musik-musik Kiss, UFO, Led Zeppeline, dan Jimi Hendrix. Setelah mendengar permainan gitar Ace Frehley, ia langsung tergila-gila dengan musik-musik Kiss dan kemudian membeli album Kiss. Hal itu membuatnya mulai mempelajari gitar pada usia 15 tahun. Ia mulai rajin mengutak-atik gitarnya untuk mendapatkan sound yang sesuai dengan keinginannya. Demam Van Halen yang melanda Amerika pada tahun 1978 rupanya berpengaruh juga terhadap Kirk. Ia menjadi semangat untuk membentuk band rock bernama Exodus. Kemudian pada bulan April 1983, Kirk mendapat telpon dari James Hetfield (gitaris sekaligus vocalis Metallica) yang menginginkan agar Kirk segera terbang ke New York untuk diaudisi menjadi gitaris baru Metallica menggantikan Dave Mustaine yang keluar (kemudian membentuk Megadeth). Kirk pun keluar dari California dan berangkat ke New York. Akhirnya Kirk bergabung dengan James Hetfield, Lars Ulrich, dan Cliff Burton dalam Metallica. Album debut Metallica berjudul Kill 'em All dengan cepat melambungkan nama Metallica. Album ini masih terasa pengaruh Iron Maiden dan Judas Priest. Warna Iron Maiden misalnya terdengar di lagu Hit The Lights. Namun permainan power chord yang ditampilkan James dan speed solo gitar yang ditampilkan Kirk membuat Metallica memiliki warna tersendiri. Setelah merilis Kill 'em All, Kirk kemudian belajar gitar dengan maestro gitar yang kemudian juga menjadi salah satu dewa gitar terkemuka dunia, Joe Satriani di Beerklee College of Music. Selain Kirk, murid-murid Joe Satriani lainnya adalah Steve Vai dan David Bryson (Counting Crows). Setelah itu ia dan Metallica merilis album Ride The Lightning pada tahun 1984. Album berikutnya Master of Puppetts menjadi salah satu album tersukses Metallica dimana terdapat banyak hits yang makin mempertegas warna musik Metallica seperti Master of Puppetts, Sanitarium, Battery, dan sebuah lagu instrumental Orion. Setelah kemunculan album ini, bisa dibilang makin banyak gitaris muda yang mengcopy gaya permainan Kirk Hammett. Kemudian tahun 1988 sebuah album yang makin membuat Metallica mendunia, and Justice For All yang didalamnya terdapat lagu hits One. Album-album selanjutnya, Metallica (Black Album) memperoleh angka penjualan yang fantastis. Konon terjual sebanyak 20 juta copy diseluruh dunia. Kemudian album Load (1996), Reload (1997), S&M (1999), dan St. Anger (2003) meski tak pernah sesukses album-album Metallica terdahulu (kecuali S&M) namun cukup untuk memperkuat eksistensi Kirk dan juga bandnya didunia musik. Bahkan pada tahun 2003 MTV memberi gelar MTV Icon pada Metallica atas kontribusinya terhadap dunia musik. Dalam menggarap sebuah lagu-lagu Metallica, rata-rata Kirk menulis sampai 40 buah solo gitar. Meski dalam pembuatan lagu-lagu Metallica lebih didominasi oleh James Hetfield dan Lars Ulrich, namun kontribusi Kirk tak bisa dianggap remeh. Ia lah yang memasukkan permainan shredd kedalam musik-musik Metallica. Kirk juga berkali-kali terpilih sebagai gitaris terbaik versi majalah, dan baru-baru ini terpilih sebagai salah satu kandidat Greatest Metal Guitarist All Time di salah satu majalah terkemuka. Selain itu ia juga dibuatkan gitar signaturenya oleh pabrik gitar ESP.
Music blogs Top Blogs
 
posted by aRe u HaCkEr's at 9:06 PM | 0 comments
RICHIE KOTZEN "Dewa gitar yang sangat mahir memainkan teknik tapping dan legato" Click for larger version Nama Lengkap: Richie Kotzen Website: RichieKotzen.com Group Band Sebelumnya: Poison & Vertu Group Band Saat Ini: Mr.Big Gitar: Fender Richie Kotzen Stratocaster, Telecaster & Ibanez Tempat/Tgl Lahir: Sekitar tahun 1970 di Reading, Pennsylvania Pengaruh: Jason Becker, Eddie Van Halen, Keahlian: Tapping, Legato, Blues Vocal, dll. Berbicara tentang gitaris shredder paling keren, mungkin Richie Kotzen salah satunya. Seperti halnya Jason Becker, Richie Kotzen juga merupakan gitaris muda yang sangat berbakat. Pada usia 17 tahun kemampuan Richie dalam permainan gitarnya telah di atas rata-rata. Hal ini dapat Anda saksikan di album solo perdananya "Richie Kotzen" (self-titled diproduseri oleh guru gitarnya: Jason Becker, juga diluncurkan oleh Mike Varney dari Shrapnel Records) dan video lesson Richie Kotzen "Rock Chops" (dari REH Video). Anda dapat menyaksikan betapa menakjubkan kecepatan Richie dalam memainkan teknik legato atau tapping. Pada usia 20 tahun Richie kemudian dikenal kalangan umum ketika ia pertama kali bergabung dengan band terkenal: Poison (menggantikan posisi gitaris CC.Deville). Pengaruh Richie yang sedemikian besarnya bahkan sanggup mengganti warna musik band Poison di album "Native Tongue" (1993). Album ini berhasil mencapai platinum dengan 2 single yang berhasil masuk ke TOP 20 Single: "Stand" dan "Until You Suffer Some (Fire and Ice)". Kedua lagu single ini ditulis oleh Richie juga. Anda ingin menyaksikan penampilan Richie di video? Anda dapat menyaksikannya di video konser Poison tsb. Kini Richie lebih terkenal lagi setelah dia bergabung dengan band Mr.BIG, menggantikan posisi Paul Gilbert. Richie besar di Los Angeles dan pertama kali memainkan piano pada usia 5 tahun. Selanjutnya Richie pertama kali mempelajari gitarnya pada usia 7 tahun, diinspirasikan oleh sebuah poster KISS. Pada usia 17 tahun Richie sudah meluncurkan album solo NeoClassic pertamanya dan ditampilkan di sampul & column majalah Guitar World. Pada album solo kedua (Fever Dream - 1990), ketiga (Electric Joy - 1991) dan keempatnya Richie mengganti warna musiknya ke Modern Blues dan mengisi vocal sendiri di semua album tsb. Di luar dugaan kualitas vocal blues Richie sangatlah bagus untuk seorang gitaris shredder! Pada tahun 1992 Richie tampil di rekaman "Guitars That Rule The World Vol.I" dengan lagu "Chype Fluxx" bersama giatris ngetop lainnya seperti Paul Gilbert, Yngwie, Nuno, Reb Beach, dll. 1 tahun kemudian (1993) Richie yang telah bergabung dengan band Poison akhirnya harus keluar dari band tersebut karena Richie menikahi pacar drummer Poison (Rikki Rocket). Setelah itu Richie meluncurkan banyak sekali solo album dari Jazz Fusion, Punk, Soul & Blues. Nama-nama solo album Richie adalah sbb: Inner Galactic Fusion Experience (1995), Bi-Polar Blues (1999), Break It All Down (2000), Something To Say (2000), Wave Of Emotion (2000) & What Is... (2000). Richie juga ikut mengisi di rekaman blues "L.A. Blues Authority Vol.5 - Cream Of The Crop" (1994) dan mengisi di album Jazz Fusion dengan band Vertu. Pada tahun 1999 ketika gitaris terkenal Paul Gilbert memutuskan untuk meninggalkan band Mr.Big, Richie terpilih untuk mengganti posisi Paul di album terbaru Mr.BIG "Get Over It" yang terjual lebih dari 175.000 copy pada 2 minggu pertama di Jepang dan disusuli oleh tour Asianya yang cukup sukses.
Music blogs Top Blogs
 
posted by aRe u HaCkEr's at 8:56 PM | 0 comments
ANDRA RAMADHAN "Gitaris kalem yang punya banyak variasi warna permainan" Click for larger version Nama Asli : Andra Junaidi Ramadhan Tempat/Tgl Lahir : Surabaya, 17 Juni 1972 Gaya Permainan : Rock, Jazz Group Band : Dewa Pengaruh musikal : Joe Satriani, Dave Navarro, Scott Henderson, Pat Metheny Gitar Yang Digunakan : Parker, PRS, Fender Stratocaster, G&L Pickup Yang Digunakan : Dimarzio Fred, Seymour Duncan '59 Kabinet Speaker : Marshall 4x12 Efek : Line 6 Stomp Box, Rocktron Replifex, Ibanez Tube Screamer TS9 Head Ampli : Legacy Steve Vai Andra mengaku terlambat tertarik terhadap musik. karena baru SMP lewat ekskul musik. Pertama ia bermimpi untuk menjadi seo- rang drummer terkenal, tapi karena masalah biaya untuk membeli Drum sangat mahal dan setelah melihat teman2nya asyik memetik gitar, hobinya pun berganti. Bermodal gitar pinjaman, ia mulai belajar gitar, dan memang karena bakat, kemampuan dan teknik permainannya berkembang sangat pesat. Di SMPN 6 inilah, Andra bertemu dengan Dhani, Wawan, dan Erwin kemudian mereka sepakat untuk membentuk band dengan nama Dewa. Aliran rock yang pertama mereka geluti akhirnya pindah ke jazz akibat pengaruh Erwin. Mereka sempat menjuarai ajang Yamaha Musik pada waktu masih menggunakan nama Down Beat. Setelah itu mulai serius di dunia musik. Pada awalnya, Andra lebih memilih gitar yang berpenampilan sangar ketimbang karakter suara yang dihasilkan itu sendiri. Baru semenjak bergabung dengan Down Beat bersama Ahmad Dhani dan Erwin, ia mulai memperhatikan sound yang dihasilkan oleh tiap-tiap jenis gitar. Masalah kemudian bergelayut pada kehidupan Andra yaitu ketika ia harus memilih antara karirnya sebagai pemusik atau meneruskan kuliahnya di jurusan desain interior. Dengan pertimbangan yang matang, akhirnya Andra memilih untuk terus meniti karir di dunia musik, tapi bukan berarti langkahnya tetap mulus, karena kedua orang tuanya tidak setuju kalau Andra harus melepaskan bangku kuliahnya. Layaknya orang tua biasa, mereka ingin melihat Andra meraih gelar sarjana seperti kelima kakaknya yang sudah selesai. Tapi akhirnya kedua orang tuanya mau mengerti dan memang terbukti pilihan Andra tepat. Setelah melepaskan kuliahnya, konsentrasinya ke Dewa 19 membuat kreativitasnya lebih tergali. Down Beat yang kemudian berganti nama menjadi Dewa19 mulai merekam demo-demo lagu yang bernuansa jazz. Dkarenakan waktu itu atmosfer musik rock Indonesia sangat tidak menjanjikan. Baru pada saat grup rock debutan Slank muncul dan menjadi fenomena ditahun 1991, Dewa19 kembali ke jalur rock, meski masih ada sentuhan jazz dan pop. Dengan formasi awal Ahmad Dhani pada keyboard, Ari Lasso pada vocal, Erwin pada bass, dan Wawan pada drum akhirnya tahun 1992 album pertama pun direlease dengan mengandalkan hits Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi dan Kangen yang mendapat sambutan luar biasa. Dua tahun kemudian album ke-2 direlease dengan judul Format Masa Depan. Lagi-lagi dua hits andalan Tak 'kan Ada Cinta Yang Lain dan Aku Milikmu mendapat sambutan yang baik. Permainan Andra di dua album pertama masih bernuansa rock '80. Bahkan di lagu Aku Milikmu dan Kangen, permainan solo gitar Andra bisa dibilang bernuansa Vitto Bratta (White Lion). Album ke-3 berjudul Terbaik Terbaik direlease pada tahun 1995. Jangan terkecoh dengan judulnya karena album ini bukan album The Best. Hits yang menjadi andalan adalah Satu Hati, Cinta 'kan Membawamu Kembali, Satu Hati, dan sebuah lagu CUkup Situ Nurbaya yang kemudian menjadi lagu yang paling sering dibawakan oleh band-band muda di ajang festival-festival atau pagelaran musik. Gaya permainan glam rock Andra banyak menjadi inspirasi anak-anak muda untuk belajar gitar dan nge-band. Tahun 1997, album Pandawa Lima direlease. Kali ini menjagokan hits Kirana, Aku Disini Untukmu, dan Kamulah Satu-satunya. Tahun 1998 Andra ikut serta dalam proyek solo Ahmad Dhani yang bernama Ahmad Band. Kali ini ia tak hanya menjadi gitaris tunggal, namun berduet dengan Pay (ex- gitaris Slank), Bonky (ex- bassis Slank), dan Bimo (drum). Albumnya diberi nama Ideologi, Sikap, Otak yang melempar 2 hits : Distorsi dan Aku Cinta Kau dan Dia. Tahun 2000 Dewa mengalami perubahan formasi dengan keluarnya Ari Lasso. Ia digantikan oleh Once yang memiliki karakter vocal berbeda dengan Ari Lasso. Untuk alasan itulah nama Dewa19 dirubah menjadi Dewa saja. Di album Bintang Lima yang direlease tahun 2000 ini, untuk pertama kalinya Dewa meraih penjualan album menembus angka 1 juta keping. Di album ini permainan gitar Andra tak lagi bernuansa rock 80's tapi lebih ke rock 70's dengan musik bergaya Queen. Album ini mengandung banyak lagu-lagu hits seperti Roman Picisan, Dua Sejoli, Risalah Hati, Sepauh Nafas, dan lain-lain. Album berikutnya, Cintailah Cinta masih bernuansa seperti album sebelumnya dan kali ini mengandalkan lagu-lagu jagoan Arjuna, Pupus, dan Angin. Namun permainan solo gitar Andra kurang mendapat tempat, tidak seperti di era Dewa19 dulu. Meskipun begitu, pada tahun 2004 album terbaru Dewa, Laskar CInta yang bernuansa sedikit techno kembali cukup memberi porsi pada permainan gitar Andra. Untuk urusan gitar, yang pertama digunakan adalah Aria Pro tipe Stratocaster untuk pembuatan album pertama dan penampilan live nya. Kemudian setelah mencoba Fender ia mulai menggunakan gitar tersebut. Untuk mendapatkan sound yang lebih baik, ia kemudian memasang pickup Dimarzio pada gitar Aria Pro nya. Namun kemudian ia lebih memilih menggunakan Fender Classic Stratocaster sampai album Dewa19 yang ke empat. Tahun 2006 ini, Andra dan Dewa merelease album terbaru yang berjudul Republik Cinta, dan Dewa kembali memakai judul Dewa19 sebagai nama band.
Music blogs Top Blogs
 
posted by aRe u HaCkEr's at 8:40 PM | 0 comments
JOE SATRIANI "Steve Vai: selama Joe Satriani tetap berkarya, saya akan tak akan kehilangan inspirasi" Click for larger version Nama Lengkap: Joe Satriani Website Resmi: Satriani.com Tempat/Tgl Lahir: 15 Juli 1956 di Westburry, New York, USA Group Band Saat Ini: Joe Satriani Group Band Sebelumnya: The Squares Pengaruh: Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore Gitar: Ibanez JS Series Keahlian: Tapping, Alternate Picking, dll Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Kirk Hammet (Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya. Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe merilis albumnya yang pertama tahun 1986 yang berjudul Not Of This Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan gold dan platinum sales. Tahun 1989 Surfing in a Blue Dream pun dirilis dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist dirilis yang juga masuk nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart. Tahun berikutnya, Time Machine (dobel CD) dirilis. Di tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani dirilis dan lagu My World masuk nominasi Grammy Awards. Tahun 1998 Joe merilis albumnya yang ke delapan berjudul Crystal Planet. Di tahun 2000 Joe merilis album Engines Of Creation. Di album ini Joe melakukan eksperimen dengan rekaman menggunakan rhytm-rhytm yang dibuat di komputer. Tahun 2001 Joe merilis album live nya Live in San Fransisco. Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah beberapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Johnson (1996), Adrian Leggs, Kenny Wayne Shepherd dan Robert Fripp (1997), Michael Schenker dan Uli John Roth dengan Brian May sebagai Guest Star untuk show di London dan Patrick Rondat di Perancis (1998) dan John Petrucci (2001). Joe Satriani juga berpartisipasi dalam proyek Merry Axemas-nya Steve Vai dan memainkan satu lagu Silent Night yang di aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple di tahun 1990an.
Music blogs Top Blogs
 
posted by aRe u HaCkEr's at 8:28 PM | 0 comments
JOHN PETRUCCI "Salah satu gitaris progressive yang paling popular" Click for larger version Nama Lengkap: John Peter Petrucci Website Resmi: JohnPetrucci.com Group Band Sebelumnya: Majesty Gitar: Ernie Ball Musicman, Ibanez Tempat Lahir: Long Island, New York 12 Juli 1967 Pengaruh: Steve Morse, Allan Holdsworth, Yngwie Malmsteen, Metallica, Eddie Van Halen Zodiac: Cancer Tempat Tinggal: New York Status: Menikah Keahlian: String Skipping, Chromatic Scales, Arpegio, Matrix Modulation, dan lain-lain. John besar di Long Island, tepatnya di King park, dimana dia, john myung & Kevin moore bersekolah bersama. John mulai Belajar gitar ketika masih berumur 12 tahun (sebelumnya dia pernah belajar ketika berumur 8 tahun tetapi menyerah ketika Dia melihat kakak perempuannya harus begadang tiap malam belajar main organ. Dia tidak merencanakan untuk menjadi seperti Itu, Dia belajar gitar sepulang sekolah dan akhirnya dia menjadi tidak tertarik lagi). Namun dia mulai banyak terpengaruh Oleh permainan gitar dari gitaris semacam yngwie malmsteen, randy rhoads, iron maiden, steve ray Vaughn, dan grup besar Semacam yes, rush, Dixie dregs dan lain lain dia mulai bertekad untuk mencapai level permainan seperti mereka. Sebagaimana kemunculan musik trash metal yang membuat John tertarik, maka John juga memperluas influence nya dengan Mendengarkan Metallica & Queensryche. John merasa membutuhkan tantangan yang lebih dalam tehnik guitar oleh karena itu Dia banyak mengadaptasi hammering speed & melodic style dari gitaris-gitaris seperti Steves (Steve Morse & Steve Vai), The Als (Allan Holdsworth & Al Dimeola) Mike Stern, Joe Satriani, Neal Schon & Eddie Van Halen. Pendidikan musiknya dimulai dengan berbagai kelas teori musik yang dia ambil ketika high school. Dia belajar secara otodidak, tetapi Dia sempat menerima beberapa pelajaran gitar yang dia ambil ketika dia masuk ke Berklee College of Music di Boston, dimana dia Mempelajari komposisi jazz dan harmoni. Ketika di Berklee John Petrucci dan John Myung yang juga belajar di berklee bertemu dengan Mike Portnoy, dan mereka mulai membuat band yang diberi nama Majesty yang nantinya kemudian berganti nama menjadi Dream Theater. John sudah merekam 7 album dengan Dream Theater, dan dia juga banyak terlibat dengan beberapa proyek sampingan seperti Liquid Tension Experiment Dengan Tony Levin, Age of Impact, dan bahkan game Sega Saturn yang disebut Necronomicon, dan juga terakhir dia terlibat dalam proyek G3 Bersama Joe Satriani dan Steve Vai. Kecintaan dia pada menulis lirik dikombinasikan dengan gaya komposisi yang unik dari progressive fusion Mengasah bentuk musik dari Dream Theater. John tinggal bersama istrinya Rena, dan 3 anaknya SamiJO, Reny, dan Kiara di New York. Ketika dia tidak bermain gitar dia banyak menghabiskan Waktunya dengan istri dan anak-anaknya dengan bermain skating, bersepeda, berolahraga dan menontong film. John sedang merencanakan membuat solo albumnya yang pertama. Lagu-lagu barunya yang dia mainkan ketika bersama G3 juga akan ada di solo album tersebut. Jaws of Life (sebelumnya I.B.S.), Damage Control and Glasgow Kiss. Dia melibatkan beberapa musisi seperti Dave LaRue pada bass, Dave DiCenso dan Tony Verderosa pada drum.
Music blogs Top Blogs
 
posted by aRe u HaCkEr's at 8:23 PM | 0 comments
EDDIE VAN HALEN "Pelopor teknik two handed tapping" Click for larger version Nama Asli : Edward Lodewijk Van Halen Tempat/Tgl Lahir : Amsterdam / 26 Januari 1955 Gaya Permainan : Hard Rock Group Band : Van Halen Pengaruh musikal : Eric Clapton, Jimmy Page Teknik Andalan : Two Handed Tapping, Whammy Bar Gitar : Frankenstein, Peavey Wolfgang, Kramers, Ernie Ball/MusicMan, Charvel, Steinbergers, Ibanez Destroyer, Fender Stratocaster, dll. Efek : Evantide H3000 Intelligent Harmoniser, 2x Roland SDE 3000 Stereo Delays, BOSS SD1 Super Overdrive, MXR Phase 90, Dunlop Cry Baby Wah-Wah, Boss OC2 Octave Divider, Peavey Delta Stomp Ampli : Marshall 100watt Super Lead, Sylvania EL34, 1989 Soldano SLO-100, Peavey 5150 Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsteen pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lebih dulu sukses menggemparkan dunia musik. Teknik two handed tapping atau yang biasa disebut tapping saja telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock yang ada di Amerika. Bukan hanya teknik tapping saja, ia juga mempopulerkan gaya permainan gitar hard rock yang sangat berbeda dari kebanyakan gitaris rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang Eruption yang terdapat dalam album debut grupnya Van Halen secara mengejutkan menjadi perbincangan utama gitaris-gitaris rock dimasa itu. Eddie Van Halen atau biasa disebut dengan panggilan singkat EVH, merupakan seorang imigran dari Belanda. Ia dan keluarganya pindah ke Amerika sekitar tahun 60an. Awalnya lebih dulu mempelajari piano dan kemudian sedikit konsentrasi di drum. Sedangkan kakaknya, Alex Van Halen malah mempelajari gitar. Diam-diam mereka berdua saling mencuri kesempatan mempelajari instrumen yang bukan miliknya. Alex belajar drum, EVH belajar gitar. Ternyata malah keduanya sepakat bertukar alat musik. Jadilah kemudian EVH menekuni gitar. Pada saat mulai belajar gitar, ia cukup terpengaruh dengan permainan dari Eric Clapton dan Jimmy Page. Kemudian mereka membentuk band bernama Mammoth yang akhirnya berganti menjadi Van Halen dengan masuknya Michael Anthony pada bass, dan David Lee Roth pada vocal. Band ini terbentuk secara resmi tahun 1974. Album Van Halen yang dirilis tahun 1978 berhasil menembus charts Billboard sampai posisi 15 dan berhasil terjual sebanyak 2 juta keping yang salah satu menjadi penyebabnya adalah solo gitar EVH di lagu instrumental, Eruption. Nama Eddie Van Halen langsung berkibar karena ia berhasil mempopulerkan teknik tapping. Meski kontribusi dari David Lee Roth sebagai vocalis yang atraktif dan fenomenal juga tak bisa dipandang sebelah mata, namun bisa dibilang nama EVH lebih menjual. Namanya menjadi perbincangan dan berkali-kali meraih penghargaan sebagai Guitarist of The Year oleh majalah-majalah. Selain teknik tapping yang menjadi trademarknya, EVH juga dikenal dengan senyumnya yang selalu ia tampilkan dalam segala kondisi. Tak heran gitaris-gitaris muda di Amerika begitu menghormatinya. EVH kemudian membuat penampilan gitar Fender Stratocasternya menjadi berbeda. Body berwarna merah dengan garis-garis putih menjadi salah satu nilai jualnya. Album berikutnya dimasa David Lee Roth menjadi vocalis yang dirilis adalah Van Halen II (1979) dan Woman and Children First (1980), Fair Warning (1981), Diver Down (1982), dan sebuah album yang merupakan salah satu album masterpiece dari Van Halen yaitu 1984 yang dirilis tahun 1984. Di album 1984, EVH menampilkan permainan keyboard yang menawan. Malahan masyarakat awam lebih mengenal suara dan permainan keyboardnya di lagu Jump ketimbang teknik-teknik gitarnya. Lagu Jump berhasil menjadi juara 1 di charts Billboard. Pada tahun 1983, sebelum album 1984 dirilis. EVH sempat bekerjasama dengan King of Pop, Michael Jackson. EVH ikut serta dalam proyek album Thriller yang nantinya terjual lebih dari 20 juta copy. Ia memoles lagu yang berjudul Beat It menjadi sedikit berwarna rock dan dance. Tak lupa juga EVH menampilkan solo gitar dan teknik tappingnya yang merajalela di lagu tersebut. Munculnya EVH di lagu tersebut mendapat respon yang luar biasa dengan perolehan menduduki puncak charts Billboard selama berminggu-minggu. Tahun 1986 Van Halen mengalami perubahan formasi dengan mundurnya David Lee Roth dan digantikan oleh Sammy Haggar. Meskipun begitu, EVH tetap mampu menampilkan permainan-permainan gitar terbaiknya. Album-album berikutnya seperti 5150 (1986), OU812 (1988), For Unlwaful Carnal Knowledge (1991), dan Balance (1995) masih cukup mampu memperpanjang nafas Van Halen dalam dunia rekaman. Tak lama kemudian kembali Van Halen berganti vocalis dengan masuknya Gary Cherone (ex Extreme). Van Halen semasa Gary Cherone oleh banyak pihak dianggap sebagai era terburuk dengan ditandai kurang suksesnya album Van Halen III (1998). Tahun 2001 EVH terkena kanker mulut, ia terpaksa absen selama sekitar 2 tahun untuk proses penyembuhan.
Music blogs Top Blogs
 
posted by aRe u HaCkEr's at 8:03 PM | 0 comments