Wednesday, September 19, 2007
Istilah pada penerapan Firewall
• Host
Suatu sistem komputer yang terhubung pada suatu network
• Bastion host
Sistem komputer yang harus memiliki tingkat sekuritas yang tinggi karena sistem ini rawan sekali
terhadap serangan hacker dan cracker, karena biasanya mesin ini diekspos ke network luar (Internet) dan
merupakan titik kontak utama para user dari internal network.
• Packet Filtering
Aksi dari suatu devais untuk mengatur secara selektif alur data yang melintasi suatu network. Packet
filter dapat memblok atau memperbolehkan suatu paket data yang melintasi network tersebut sesuai
dengan kebijaksanaan alur data yang digunakan (security policy).
• Perimeter network
Suatu network tambahan yang terdapat di antara network yang dilindungi dengan network eksternal,
untuk menyediakan layer tambahan dari suatu sistem security. Perimeter network juga sering disebut
dengan DMZ (De-Millitarized Zone).
Keuntungan Firewall :
• Firewall merupakan fokus dari segala keputusan sekuritas. Hal ini disebabkan karena Firewall
merupakan satu titik tempat keluar masuknya trafik internet pada suatu jaringan.
• Firewall dapat menerapkan suatu kebijaksanaan sekuritas. Banyak sekali service-service yang digunakan
di Internet. Tidak semua service tersebut aman digunakan, oleh karenanya Firewall dapat berfungsi
sebagai penjaga untuk mengawasi service-service mana yang dapat digunakan untuk menuju dan
meninggalkan suatu network.
• Firewall dapat mencatat segala aktivitas yang berkaitan dengan alur data secara efisien. Semua trafik
yang melalui Firewall dapat diamati dan dicatat segala aktivitas yang berkenaan dengan alur data
tersebut. Dengan demikian Network Administrator dapat segera mengetahui jika terdapat aktivitasaktivitas
yang berusaha untuk menyerang internal network mereka.
• Firewall dapat digunakan untuk membatasi pengunaan sumberdaya informasi. Mesin yang menggunakan
Firewall merupakan mesin yang terhubung pada beberapa network yang berbeda, sehingga kita dapat
membatasi network mana saja yang dapat mengakses suatu service yang terdapat pada network lainnya.
Kelemahan Firewall :
• Firewall tidak dapat melindungi network dari serangan koneksi yang tidak melewatinya (terdapat pintu
lain menuju network tersebut).
• Firewall tidak dapat melindungi dari serangan dengan metoda baru yang belum dikenal oleh Firewall.
• Firewall tidak dapat melindungi dari serangan virus.
Pilihan klasifikasi desain Firewall :
1. Packet Filtering
Sistem paket filtering atau sering juga disebut dengan screening router adalah router yang
melakukan routing paket antara internal dan eksternal network secara selektif sesuai dengan
security policy yang digunakan pada network tersebut. Informasi yang digunakan untuk menyeleksi
paket-paket tersebut adalah:
• IP address asal
• IP address tujuan
• Protocol (TCP, UDP, atau ICMP)
• Port TCP atau UDP asal
• Port TCP atau UDP tujuan
Beberapa contoh routing paket selektif yang dilakukan oleh Screening Router :
• Semua koneksi dari luar sistem yang menuju internal network diblokade kecuali untuk koneksi
SMTP
• Memperbolehkan service email dan FTP, tetapi memblok service-service berbahaya seperti
TFTP, X Window, RPC dan ‘r’ service (rlogin, rsh, rcp, dan lain-lain).
Selain memiliki keuntungan tertentu di antaranya aplikasi screening router ini dapat bersifat
transparan dan implementasinya relatif lebih murah dibandingkan metode firewall yang lain, sistem
paket filtering ini memiliki beberapa kekurangan yakni : tingkat securitynya masih rendah, masih
memungkinkan adanya IP Spoofing, tidak ada screening pada layer-layer di atas network layer.
2. Application Level Gateway (Proxy Services)
Proxy service merupakan aplikasi spesifik atau program server yang dijalankan pada mesin
Firewall, program ini mengambil user request untuk Internet service (seperti FTP, telnet, HTTP)
dan meneruskannya (bergantung pada security policy) ke host yang dituju. Dengan kata lain adalah
proxy merupakan perantara antara internal network dengan eksternal network (Internet).
Pada sisi ekternal hanya dikenal mesin proxy tersebut, sedangkan mesin-mesin yang berada di balik
mesin proxy tersebut tidak terlihat. Akibatnya sistem proxy ini kurang transparan terhadap user
yang ada di dalam
Sistem Proxy ini efektif hanya jika pada konjungsi antara internal dan eksternal network terdapat
mekanisme yang tidak memperbolehkan kedua network tersebut terlibat dalam komunikasi
langsung.
Keuntungan yang dimiliki oleh sistem proxy ini adalah tingkat sekuritasnya lebih baik daripada
screening router, deteksi paket yang dilakukan sampai pada layer aplikasi. Sedangkan kekurangan
dari sistem ini adalah perfomansinya lebih rendah daripada screening router karena terjadi
penambahan header pada paket yang dikirim, aplikasi yang di-support oleh proxy ini terbatas, serta
sistem ini kurang transparan.
Arsitektur dasar firewall :
• Arsitektur dengan dual-homed host (kadang kadang dikenal juga sebagai dual homed gateway/ DHG)
Sistem DHG menggunakan sebuah komputer dengan (paling sedikit) dua network-interface. Interface
pertama dihubungkan dengan jaringan internal dan yang lainnya dengan Internet. Dual-homed host nya
sendiri berfungsi sebagai bastion host (front terdepan, bagian terpenting dalam firewall).
• screened-host (screened host gateway/ SHG)
Pada topologi,fungsi firewall dilakukan oleh sebuah screening-router dan bastion host. Router ini
dikonfigurasi sedemikian sehingga akan menolak semua trafik kecuali yang ditujukan ke bastion host,
sedangkan pada trafik internal tidak dilakukan pembatasan. Dengan cara ini setiap client servis pada
jaringan internal dapat menggunakan fasilitas komunikasi standard dengan Internet tanpa harus melalui proxy.