#sidebar #Feed1 ul li { background-color:#DEDEDF; border-bottom:1px solid #000; margin:0 0 0 0px; padding:5px; text-indent:0px; }
Wednesday, September 19, 2007
KEAMANAN JARINGAN
1. Membatasi Akses ke Jaringan A. Membuat tingkatan akses : Pembatasan-pembatasan dapat dilakukan sehingga memperkecil peluang penembusan oleh pemakai yang tak diotorisasi, misalnya : • Pembatasan login. Login hanya diperbolehkan : • Pada terminal tertentu. • Hanya ada waktu dan hari tertentu. • Pembatasan dengan call-back (Login dapat dilakukan siapapun. Bila telah sukses login, sistem segera memutuskan koneksi dan memanggil nomor telepon yang telah disepakati, Penyusup tidak dapat menghubungi lewat sembarang saluran telepon, tapi hanya pada saluran telepon tertentu). • Pembatasan jumlah usaha login. • Login dibatasi sampai tiga kali dan segera dikunci dan diberitahu ke administrator. • Semua login direkam dan sistem operasi melaporkan informasi-informasi berikut : 􀂾 Waktu, yaitu waktu pemakai login. 􀂾 Terminal, yaitu terminal dimana pemakai login. • Tingkat akses yang diizinkan ( read / write / execute / all ) B. Mekanisme kendali akses : Masalah identifikasi pemakai ketika login disebut otentifikasi pemakai (user authentication). Kebanyakan metode otentifikasi didasarkan pada tiga cara, yaitu : 1. Sesuatu yang diketahui pemakai, misalnya : • Password. • Kombinasi kunci. • Nama kecil ibu mertua. • Dan sebagainya. 2. Sesuatu yang dimiliki pemakai, misalnya : • Badge. • Kartu identitas. • Kunci. • Dan sebagainya. 3. Sesuatu mengenai (ciri) pemakai, misalnya : • Sidik jari. • Sidik suara. • Foto. • Tanda tangan..
Music blogs Top Blogs
 
posted by aRe u HaCkEr's at 6:26 AM |


0 Comments: